Translator

Sabtu, 05 November 2011

KERAJAAN ISLAM DI SULAWESI


            Pada abad ke-15 di Sulawesi bersiri beberapa kerajaan, diantaranya dari suku bangsa Makasar(Gowa-Tallo) dan Bugis (Luwu, Bone, Soppeng, dan Wajo).
            Kerajaan Gowa dan Tallo ialah kedua kerajaan yang saling mengadakan hubungan baik. Ibu kota kerajaannya adalah gowa yang sekarang menjadi Makassar. Wilayah sebelah barat dibatasi oleh selat Makasar, sebelah selatan oleh laut Flores, dan sebelah timur oleh teluk Bone. Pada akhir abad ke-16 wilayah Kerajaan Makassar sudah menjadi daerah Islam.
            Masuknya Islam ke Kerajaan Gowa-Tallo dilakukan dan dikembangkan oleh seorang ulama berasal dari Minangkabau yang bernama Datuk Ri Bandang. Sejak lahir abad ke-16 di Kerajaan Gowa-Tallo telah banyak mesyarakatnya yang menganut agama Islam, tetapi secara resmi kerajaan Islam di Gowa berdiri pada tahun 1605 M. Di anatara raja-rajanya yang terkenal adalah sebagai berikut.

a) Sultan Alauddin(1605-1639 M)
            Raja pertama yang memangku Kerajaan Islam Gowa-Tallo adalah Sultan Alauddin yang sebelum memeluk agama Islam bernama Karaeng-Tanigallo. Kerajaan Gowa-Tallo adalah negara maritime yang terkenal dengan perahu-perahu layarnya dari jenis pinisi dan limbo.
            Pada masa pemerintahan Sultan Alauddin agama Islam mengalami perkembangan yang sangat pesat bahkan wilayah kekuasaan Kerajaan Islam Gowa-Tallo hampir mencakup seluruh daerah di Sulawesi, terutama setelah ditundukannya Kerajaan Wajor pada tanggal 10 Mei 1610 M dan Kerajaan Bone pada tanggal 23 November 1611 M.
            Sultan Alauddin wafat pada tahun 1639 M setelah memangku jabatan sebagai raja kerajaan Islam Gowa-Tallo selama 34 tahun.

b) Muhammad Said(1639-1653 M)
            Sepeninggal Sultan Alauddin sebagai penggantinya adalah putranya yang bernama Muhammad said. Gowa-Tallo terus berkembang di bawah kekuasaan Muhammad Said yang memerintah kerajaan ini selama 14 tahun(1639-1653 M).

c) Sultan Hasanuddin(1653-1669 M)
            Setelah Muhammad Said wafat, yang memimpin Kerajaan Gowa-Tallo digantikan oleh putranya bernama Sultan Hasanuddin. Pada masa pemerintahannya Sultan Hasanuddin mampu membawa kerajaan Islam Gowa mencapai puncak kejayaannya. Akibat perkembangan Kerajaan Gowa-Tallo sebagai negara maritim, Makassar menjadi pelabuhan intenasional sehingga terkenal sebagai Kerajaan yang tangguh dan kaya. Sultan Hasanuddin berkuasa selama 16 tahun dari tahun 1653-1669 M.
    
REFERENSI
 Buku agama kelas IX  

4 komentar: